Wednesday, July 25, 2012

Makanan kucing yang baik

Makanan kucing yang baik

Dalam merawat kucing kesayangan kita. Makanan adalah faktor utama supaya si kucing sanggup hidup. Menagapa? lha wong kita sebagai manusia aja butuh makan apalagi si manis. Wajib

Lalu bagaimana sih kriteria makanan kucing yang bagus :
  • Pertama adalah gizi. Ingat ya bedakan gizi untuk kucing dan manusia.
  • Kasar makanan. Apakah akan mengganngu mulutnya kucing atau tidak
  • Pastikan tidak mengandung kotoran
Lalu apa lagi. SUSU.
Kucing sangat menyukai nih minuman dan sangat membutuhkannya apalagi jika dia masih kecil. Tapi ingat bedakan juga susu kucing dan manusia.

Jika anda salah memberi kucing susu manusia. Bisa-bisa malah sakit perut. Kalaupun tidak punya susu khusus kucing Ya baca susu manusia anda dan lihat mengandung banyak asam atau tidak.

Dan jangan lupa jika punya uang lebih. Beri makanan khusus kucing di toko-toko. ya mahal dikit asal si kucing bahagia ya. Mengapa tidak.

Dan jika anda ingin lebih exstrim lagi. Belikan ayam, ikan, kambing atau apapun juga yang dia inginkan walau anda sehari-hari hanya makan nasi sama garam. he he he

Merawat kucing itu hanyalah masalah kasih sayang

Memelihara Kucing: 6 Tips Melatih Kucing Siam

Memelihara Kucing: 6 Tips Melatih Kucing Siam

Siamese cats 2 150x150 Memelihara Kucing: 6 Tips Melatih Kucing Siam
Menurut sejarahnya, kucing Siam adalah keturunan dari kucing yang dikorbankan di kuil-kuil suci di Siam, yang merupakan nama lain dari Thailand.
Kucing Siam dikenal karena keramahan, penampilan mereka yang unik, dan suara yang lebih vokal daripada ras kucing lainnya.
Anda bisa melatih kucing Siam agar mampu menggunakan kotak khusus saat buang air (toilet training) dan mencegah perilaku yang merusak seperti mengunyah dan menyemburkan ludah serta kotoran di sekitar rumah.
Berikut adalah tips dan cara melatih kucing Siam:
1. Beri makan kucing pada waktu yang sama setiap hari untuk mengatur sistem pencernaan dan memastikan kucing buang air besar di sekitar waktu yang sama.
Amati waktu pencernaan kucing Siam kesayangan Anda.
Perhatikan tanda-tanda jika kucing ingin buang air besar, seperti mencakari lantai atau mencari tempat yang tersembunyi seperti di belakang sofa atau di bawah meja.
2. Tempatkan kucing di kotak khusus buang air bila menunjukkan tanda-tanda akan buang air besar.
Biarkan kucing untuk mengendus-endus dan terbiasa dengan kotak tersebut.
Pada awalnya, kucing mungkin tidak buang air besar pada setiap kesempatan di kotak yang sudah disediakan, tapi dia akan belajar mengenai lokasi dan tujuan dari kotak tersebut.
3. Tutupi kotoran (urin atau tinja) dengan pasir dengan menggunakan cakar kucing Anda setelah dia buang air.
Secara naluriah, kucing akan mengubur urin atau tinja mereka, namun jika ini tidak terjadi, Anda perlu melatihnya.
Latihlah kucing dengan sabar dan mengubah aktivitas ini menjadi suatu permainan sehingga kucing Anda bisa menikmati proses toilet training.
4. Berikan reward untuk kucing Anda jika buang air serta mengubur urin atau tinjanya.
5. Bermain bersama selama 20 hingga 30 menit setiap hari bisa menyalurkan energi dan mengurangi kemungkinan kucing Siam melakukan perilaku destrukstif.
6. Sediakan tempat untuk menggaruk dan mainan yang aman untuk kucing Siam Anda, sehingga dia tidak akan bosan saat Anda pergi

Tips Memelihara Kucing: Mengenal 3 Jenis Kucing Siam

Tips Memelihara Kucing: Mengenal 3 Jenis Kucing Siam

Siamese cats 1 150x150 Tips Memelihara Kucing: Mengenal 3 Jenis Kucing Siam
Kucing Siam (Siamese Cat) adalah jenis kucing domestik berbulu pendek yang berasal dari Siam, sekarang Thailand.
Kucing Siam dikenal mampu mengeluarkan berbagai suara serta teriakan. Kucing Siam lahir tanpa warna atau pola tertentu. Warna serta pola rambut mereka akan berkembang saat mereka dewasa.
Warna gelap muncul di telinga, moncong, kaki, dan ekor mereka. Banyak orang beranggapan hanya ada satu jenis kucing Siam.
Pada kenyataannya, sebenarnya ada tiga jenis kucing Siam yang semuanya memiliki penampilan yang mirip.
Berikut adalah ketiga jenis kucing Siam:
1. Kucing Siam Tradisional (Traditional Siamese Cat)
Kucing Siam Tradisional disebut juga Applehead Siamese karena bentuk kepalanya seperti apel. Nama tersebut diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc.
Tubuhnya yang bulat dan tulang yang berat dari kucing Siam Tradisional cocok dengan kepalanya yang bulat. Kucing Siam tradisional berukuran paling besar diantara ketiga jenis kucing Siam.
2. Kucing Siam Klasik (Classic Siamese Cat)
Kucing Siam Klasik disebut juga kucing Siam Old-Style. Kucing Siam Klasik memiliki penampilan yang mirip dengan jenis kucing Siam Tradisional, namun ukurannya lebih kecil.
Kucing Siam Klasik memiliki ekor dan kaki yang lebih panjang, serta penampilannya lebih memanjang dibandingkan dengan kucing Siam Tradisional.
Kucing Siam Klasik memiliki bentuk wajah yang lebih mirip segitiga disertai cekungan kecil di hidungnya. Jenis kucing ini terkenal memiliki sedikit masalah kesehatan.
3. Kucing Siam Modern (Modern Siamese Cat)
Kucing Siam Modern atau Wedgehead Siamese adalah satu-satunya jenis kucing Siam yang telah direkayasa secara genetis.
Kucing Siam Modern merupakan hasil persilangan antara kucing Siam Tradisional dengan kucing Siam Klasik. Jenis kucing Siam Modern mudah dikenali karena kepalanya berbentuk seperti baji.
Telinganya yang besar dan runcing serta hidungnya yang panjang hingga kerampingan tubuhnya, membuat kucing Siam modern memiliki penampilan yang mudah diingat.
Sayangnya, jenis kucing ini tidak sesehat seperti kucing Siam Tradisional dan Klasik, serta memiliki kecenderungan hidup yang lebih pendek.
Harapan hidup kucing Siam Modern berkisar antara dua hingga lima tahun.
Kesamaan
Ketiga jenis kucing Siam ini memiliki pola dan warna yang sama. Pola warna kucing Siam termasuk diantaranya adalah titik merah (red point), seal point, titik coklat, titik biru, titik abu-abu, dan lilac point.
Semua jenis kucing Siam memiliki mata berwarna biru. Kucing Siam dikenal karena loyalitas, kecerdasan, dan rasa ingin tahunya

Tips Memelihara Kucing: 10 Cara Memandikan Kucing Persia

Tips Memelihara Kucing: 10 Cara Memandikan Kucing Persia

Persian Cats 5 150x150 Tips Memelihara Kucing: 10 Cara Memandikan Kucing Persia
Kucing Persia memiliki rambut panjang sehalus sutra yang membutuhkan perawatan khusus.
Meskipun kucing Persia sering menjilati bulu mereka sendiri sebagai cara merawat bulu, perawatan tambahan oleh pemilik tetap diperlukan.
Merawat bulu (menyisir) secara teratur akan menghilangkan rambut longgar dan membuat bulu tidak kusut.
Selain menyisir, memandikan kucing Persia juga diperlukan terutama jika mereka sering berada diluar ruangan.
Debu dan kotoran akan mudah mengotori bulu kucing dan mengganggu keindahan serta kesehatan mereka.
Memandikan kucing Persia memang bisa menjadii pekerjaan yang menantang, tetapi dengan ketekunan dan sedikit pengetahuan dasar, semuanya tidak akan menjadi masalah lagi.
Berikut adalah tips memandikan kucing Persia:
1. Isi bak mandi dengan air hangat hingga terisi setengah. Tuangkan 1/2 sdt. sabun pencuci piring cair ke dalam bak mandi.
2. Tempatkan kucing perlahan ke dalam air.
Selalu pegangi kucing saat proses memandikan agar tidak melompat keluar. Jaga agar kepala kucing tidak terkena air.
3. Tuangkan air ke tubuh kucing dengan cangkir. Jangan menggosok bulu karena hanya akan membuatnya menjadi kusut.
Cukup ratakan bulu ke arah bawah. Jangan sampai air masuk ke dalam telinga, mulut, mata, atau, hidung kucing Persia Anda.
4. Setelah itu, biarkan tubuh kucing terendam dalam air selama sekitar satu menit.
5. Buang air dari bak mandi. Terus pegangi kucing.
6. Isi kembali bak mandi dengan air hangat hingga setengahnya untuk membilas kucing dari sisa sabun.
Tuangkan air pada tubuh kucing dengan cangkir dan gosok bulu dalam satu arah (ke arah bawah). Rendam kembali tubuhnya di air selama satu menit.
7. Angkat kucing dari bak mandi. Peras bulu kucing dengan lembut untuk membuang kelebihan air.
8. Handuki badan kucing dengan handuk lembut.
Gunakan lebih dari satu handuk jika diperlukan untuk memastikan kelebihan air bisa diserap semuanya.
9. Sisir bulu kucing dengan sisir logam agar tidak kusut.
10. Blow dry bulu kucing dan gunakan panas terendah. Keringkan satu bagian bulu pada satu waktu.

6 Tips Menghilangkan Ketombe pada Kucing Siam

6 Tips Menghilangkan Ketombe pada Kucing Siam

 
Siamese Cat 2 150x150 6 Tips Menghilangkan Ketombe pada Kucing Siam
Banyak orang menyukai kucing Siam karena bulu yang unik, keanggunan, dan mata biru mereka.
Seperti halnya kucing lain, kucing Siam dapat mengalami masalah ketombe.
Diet dan paparan sinar matahari merupakan salah satu penyebab munculnya ketombe pada kucing Siam.
Untuk menghilangkan ketombe dari kucing Siam diperlukan nutrisi yang tepat dan kebersihan yang terjaga.
Berikut adalah tips menghilangkan ketombe pada kucing Siam kesayangan Anda:
1. Sisir bulu kucing dengan hati-hati menggunakan jari atau sisir kutu untuk memeriksa adanya kutu.
Kutu dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan ketombe. Gunakan obat kutu jika diperlukan.
Sisir kucing Anda di luar ruangan atau di bathtub, agar semua kutu kucing bisa hilang.
2. Beli makanan kucing spesial yang diformulasikan khusus untuk ras kucing Siam. Malnutrisi dapat menyebabkan kesehatan kulit yang buruk.
Banyak makanan murah yang tidak mengandung cukup vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan tulang dan struktur otot kucing Siam.
3. Beri suplemen minyak ikan pada diet kucing Siam Anda.
Suplemen minyak ikan untuk hewan peliharaan akan membantu meningkatkan metabolisme lemak dalam jaringan kulit.
Beri sepertiga kapsul minyak ikan pada makanan kucing setiap hari atau satu sendok makan minyak zaitun dua atau tiga kali seminggu.
4. Usahakan agar kucing Anda tinggal di dalam ruangan sebanyak mungkin.
Kucing Siam memiliki bulu pendek sehingga paparan sinar matahari dan cuaca dingin dapat membuat bulunya menjadi kering.
Alergen di luar ruangan seperti serbuk sari dapat pula mengiritasi dan mengeringkan kulit kucing.
5. Mandikan kucing dengan shampo ketombe khusus hewan peliharaan untuk melembabkan kulit kering.
Basahi dahulu kucing Anda sebelum menerapkan shampo ketombe ke seluruh bulu kucing dan diamkan setidaknya 5 menit sebelum dibilas.
Mandikan kucing Siam dengan shampo ketombe sekali atau dua kali seminggu sampai ketombe hilang.
6. Bawa kucing ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lainnya yang menyebabkan ketombe.
Ketombe dapat mengindikasikan diabetes kucing, kutu, atau dehidrasi.
Ketombe yang parah membuat kucing Siam Anda selalu menggaruk kulitnya sehingga memicu luka, koreng, atau ruam kulit

Memelihara Kucing: 5 Tips Merawat Bulu Kucing Siam

Memelihara Kucing: 5 Tips Merawat Bulu Kucing Siam

 
Siamese cats 4 150x150 Memelihara Kucing: 5 Tips Merawat Bulu Kucing Siam
Kucing Siam memerlukan perawatan bulu secara rutin disamping perlunya juga menjaga kebersihan mata dan telinganya.
Untungnya, kucing Siam memiliki bulu yang pendek sehingga tidak menyulitkan dalam perawatannya.
Itu sebab, bulu kucing Siam hanya perlu dirapikan tanpa perlu sering dimandikan.
Rapikan bulu kucing Siam dengan lembut agar tetap tenang. Jika dilakukan dengan benar, perawatan bisa menyenangkan bagi kucing.
Berikut adalah tips melakukan perawatan bulu kucing Siam:
1. Sisir bulu kucing Siam dengan lembut, biarkan bulu yang lepas terjatuh.
Jika menggunakan sikat, pilih sikat yang lembut agar tidak terlalu banyak bulu yang rontok.
Sikat yang terlalu kasar juga dapat membuat kucing Anda merasa tidak nyaman.
2. Cara lain, gunakan tangan untuk merapikan bulu kucing Siam.
Basahi kedua telapak tangan dan usapkan dengan lembut ke seluruh tubuh kucing.
Bulu yang lepas akan menempel pada telapak tangan yang lembab.
Hal ini merupakan cara yang paling menyenangkan untuk merawat bulu kucing Siam kesayangan Anda.
3. Jika dibutuhkan, usap mata si kucing dengan kain kecil yang sudah dibasahi untuk menjaganya tetap bersih.
Jika memungkinkan, gunakan satu tangan saat membersihkan mata agar satu tangan yang lain bisa menjaga kucing agar tetap tenang.
4. Potong ujung kuku untuk mencegah cedera dan bahaya pada kucing Siam Anda.
Gunting kuku manusia juga dapat digunakan untuk memotong kuku kucing.
Lihatlah kuku kucing lebih dekat dan temukan pembuluh darah di belakang setiap kuku.
Hati-hati agar jangan sampai memotong pembuluh darah vena tersebut.
5. Bersihkan bagian dalam telinga dengan bola kapas untuk menghilangkan debu dan kotoran lain yang menumpuk di telinga kucing Siam kesayangan Anda

Tips Memelihara Kucing: 10 Cara Memandikan Kucing Persia

Tips Memelihara Kucing: 10 Cara Memandikan Kucing Persia




Persian Cats 5 150x150 Tips Memelihara Kucing: 10 Cara Memandikan Kucing PersiaKucing Persia memiliki rambut panjang sehalus sutra yang membutuhkan perawatan khusus.
Meskipun kucing Persia sering menjilati bulu mereka sendiri sebagai cara merawat bulu, perawatan tambahan oleh pemilik tetap diperlukan.
Merawat bulu (menyisir) secara teratur akan menghilangkan rambut longgar dan membuat bulu tidak kusut.
Selain menyisir, memandikan kucing Persia juga diperlukan terutama jika mereka sering berada diluar ruangan.
Debu dan kotoran akan mudah mengotori bulu kucing dan mengganggu keindahan serta kesehatan mereka.
Memandikan kucing Persia memang bisa menjadii pekerjaan yang menantang, tetapi dengan ketekunan dan sedikit pengetahuan dasar, semuanya tidak akan menjadi masalah lagi.
Berikut adalah tips memandikan kucing Persia:
1. Isi bak mandi dengan air hangat hingga terisi setengah. Tuangkan 1/2 sdt. sabun pencuci piring cair ke dalam bak mandi.
2. Tempatkan kucing perlahan ke dalam air.
Selalu pegangi kucing saat proses memandikan agar tidak melompat keluar. Jaga agar kepala kucing tidak terkena air.
3. Tuangkan air ke tubuh kucing dengan cangkir. Jangan menggosok bulu karena hanya akan membuatnya menjadi kusut.
Cukup ratakan bulu ke arah bawah. Jangan sampai air masuk ke dalam telinga, mulut, mata, atau, hidung kucing Persia Anda.
4. Setelah itu, biarkan tubuh kucing terendam dalam air selama sekitar satu menit.
5. Buang air dari bak mandi. Terus pegangi kucing.
6. Isi kembali bak mandi dengan air hangat hingga setengahnya untuk membilas kucing dari sisa sabun.
Tuangkan air pada tubuh kucing dengan cangkir dan gosok bulu dalam satu arah (ke arah bawah). Rendam kembali tubuhnya di air selama satu menit.
7. Angkat kucing dari bak mandi. Peras bulu kucing dengan lembut untuk membuang kelebihan air.
8. Handuki badan kucing dengan handuk lembut.
Gunakan lebih dari satu handuk jika diperlukan untuk memastikan kelebihan air bisa diserap semuanya.
9. Sisir bulu kucing dengan sisir logam agar tidak kusut.
10. Blow dry bulu kucing dan gunakan panas terendah. Keringkan satu bagian bulu pada satu waktu.
Lanjutkan untuk mengeringkan bulu bagian lain kucing Persia Anda

Tips Memelihara Kucing Persia: 9 Cara Merawat Kucing Persia

Tips Memelihara Kucing Persia: 9 Cara Merawat Kucing Persia

Persian Cats 3 150x150 Tips Memelihara Kucing Persia: 9 Cara Merawat Kucing Persia
Kucing Persia dengan bulu yang indah memang ideal dijadikan hewan peliharaan.
Namun, jenis peliharaan ini memerlukan perawatan khusus untuk membuat bulunya tetap sehat dan indah.
Namun jangan khawatir, perawatan khusus tidak berarti sulit atau mahal.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan sebagai panduan dasar untuk merawat kucing Persia.
1. Dengan bulu yang panjang, kucing Persia harus disikat (disisir) setiap hari.
Ini menjadi perawatan dasar yang harus dilakukan mengingat kucing Persia memiliki kemampuan terbatas untuk merawat bulu mereka sendiri.
Idealnya, bulu kucing Persia harus disisir dengan sisir logam dua kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih dan berkilau.
2. Sebagai perawatan tambahan, seka bulu kucing Persia dengan tisu bayi setiap hari.
Tisu bayi ideal digunakan karena selain akan membuat bulu kucing berbau harum, juga tidak akan menyebabkan alergi karena formula tisu bayi yang lembut.
3. Jika bulu kucing Persia sudah terlanjur kusut, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan meminta bantuan profesional.
Bulu kusut bisa menyakitkan dan membuat kulit mereka tertarik atau bahkan terluka.
4. Banyak kucing Persia memiliki masalah dengan saluran air mata mereka.
Kucing dengan masalah ini cenderung banyak mengeluarkan air mata.
Jika ini yang terjadi, pastikan untuk membeli tisu mata yang sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia Anda.
Hidung yang jarang dibersihkan bisa saja tersumbat sehingga kucing menjadi kesulitan bernapas.
5. Beri makan kucing Persia dengan makanan yang dikhususkan atau cocok untuk jenis kucing ini.
Makanan harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar kucing Anda selalu berada dalam kondisi prima, penuh energi, serta bulu yang tumbuh indah dan mengkilap.
6. Pastikan Anda memiliki cukup waktu setiap hari untuk bermain dengan kucing Persia Anda.
Berikan berbagai mainan yang disukainya. Kucing jenis ini umumnya dipelihara di dalam rumah.
Bermain bersama akan membuatnya tetap aktif dan tidak jemu.
7. Kucing Persia adalah jenis kucing pemilih. Tempat pembuangan kotoran mereka harus dibersihkan setiap hari.
Mereka menyukai tinggal di tempat yang bersih dan nyaman.
8. Jika memungkinkan beri jendela kecil atau ruang kosong di sekitar jendela rumah agar kucing Persia dapat berjemur.
Berjemur bisa membantu menjaga kesehatan mereka.
9. Kucing Persia dapat hidup selama 20 tahun. Ini berarti memelihara kucing Persia membutuhkan komitmen jangka panjang

Bagaimana Cara Merawat Hamster Hamil

Bagaimana Cara Merawat Hamster Hamil. Sebetulnya mudah loh, asalkan kita sudah tahu tips merawat Hamster hamil. Caranya tentu sedikit berbeda dengan Cara Merawat Hamster yang biasa kita lakukan. Bedanya disini kita harus lebih telaten atau lebih perhatian saja. Beberapa bulan yang lalu Hamster punya adik saya dirumah juga hamil, tapi akhirnya bisa juga melahirkan anakan Hamster yang imut-imut (hehehe) dengan selamat. Ada 7 anak hamster walau yang 2 meninggal pas umur 2 minggu. Oya, sebelum kita membahas bagaimana Cara Merawat Hamster Hamil, saya mau cerita sedikit tentang pengalaman saya waktu itu, hohoho. Jadi ceritanya, waktu itu saya tahu Hamster hamil setelah saya baca artikel di Internet tentang Cara Mengetahui Hamster yang Hamil. Sempat kebingungan juga waktu itu, karena Hamster yang hamil.
Tanpa pikir panjang lagi, waktu itu langsung saya bawa ke Pet Shop dimana saya membeli Hamster tersebut. rencananya mau dititipkan disana saja, tapi kata si pemilik Pet Shop, menyarankan lebih baik dirawat dirumah saja. Yaa, memang lebih baik dirawat dirumah saja sih Hamster yang hamil (pikir saya juga begitu). Kenapa? karena kalau dirawat di Pet Shop yang suasananya ramai bisa-bisa Hamsternya stres, dan bisa jadi malah memakan anaknya sendiri setelah Hamster melahirkan. Akhirnya saya bawa pulang lagi Hamster Campbell yang lagi hamil. Tapi untungnya pemilik Pet Shop sempat memberikan tips merawat hamster hamil ini, jadi akhirnya saya beranikan mencoba cara merawat hamster hamil dirumah.
Cara Merawat Hamster Hamil
Hamster Hamil

Cara Merawat Hamster Hamil

  1. Pertama, pisahkan induk / betina dari si pejantan, kalau memang sebelumnya disatukan. Nah sekarang dipisah, kenapa? Induk hamster yang sedang hamil biasanya cenderung agresif.
  2. Siapkan kandang yang berukuran jangan terlalu kecil, ukuran akuarium mungkin cukup. Tujuannya agar si induk tidak mengalami stres karena kandang yang sempit, agar lebih leluasa bergerak dan membuat rumah-rumahan untuk anaknya.
  3. Usahakan dibersihkan terlebih dahulu kandang tersebut. Keluarkan juga mainan hamster seperti swing tunnel dan jogging wheel, tujuannya agar si induk tidak mengalami keguguran saat hamil.
  4. Siapkan serbuk kayu sebagai alas kandang dan potongan kain atau tisu untuk membuat rumah-rumahan. Jangan lupa untuk menyiapkan pasir zeloit sebagai toilet, tujuannya untuk menjaga kandang tidak mudah kotor akibat air urin atau kotoran Hamster.
  5. Setelah itu bagaimana? ya sudah, biarkan si induk membuat rumah-rumahan sendiri dari bahan-bahan yang sudah kita siapkan tadi.
  6. Usahakan suasana rumah jangan terlalu ramai, karena ini adalah faktor utama penyebab induk mengalami stress ketika hamil. Untuk sementara, kalau memang sebelumnya kandang Hamster sobat berada di ruang keluarga atau di kamar, sekarang pindahkan ke tempat yang jarang dikunjungi orang rumah, misal: gudang. Tapi juga pastikan keadaan gudang aman dari jangkauan hewan lain semisal tikus atau kucing atau kecoa mungkin.
  7. Selanjutnya, aktifitas kita hanya mengawasi hingga induk melahirkan. Jangan lupa untuk selalu memberikan makanan yang bergizi untuk hamster hamil seperti sayuran semisal wortel, kubis, kacang-kacangan atau biji pelet yang juga baik sebagai penyeimbang protein. Putih telur rebus dan roti juga baik sebagai alternatif makanan hamster hamil.

Ciri-Ciri Hamster Hamil

  • Munculnya puting susu yang terlihat jelas.
  • Bentuk tubuh yang gemuk kedepan (seperti buah pir). Umumnya hamster yang bukan karena hamil, gemuknya itu ke samping.
  • Terlihat seperti tidak biasanya. Lebih agresif, suka menggigit dan cenderung mondar-mandir di kandang seolah tidak tenang.
  • Lebih banyak makan dan minum.
  • Sering mengumpulkan dan menimbun makanan di suatu tempat.

Tips bagaimana merawat hamster

Kali ini saya ingin share tentang bagaimana merawat hamster peliharaan kesayangan kita dengan benar. Binatang yang lucu menggemaskan dan pastinya banyak disukai orang. Untuk memelihara hamster agar tetap sehat, lucu dan lincah ada beberapa trik yang harus kalian ketahui. Jadi tidak asal pelihara tanpa perawatan yang benar.
Yang pertama pastinya kamu memilih kandang  hamster yang besar. Agar hamster bisa bergerak bebas lebih leluasa. Kandangnya bisa dari aquarium kotak persegi panjang, dan bisa yang ada petshonya.
Yang kedua sediakan pasir halus/serbuk kayu yang tanpa zat kimia apapun. Ini digunakan untuk alas di kandang hamsternya nanti. Selain sebagai alas, fungsinya juga untuk menyerap kencing agar tidak menggenang. Selain itu juga sebagai alas tidurnya kalau misalnya dia tidak tidur dirumah-rumahannya. Jangan lupa mengganti dengan pasir/serbuk kayu secara berkala. Bisa seminggu sekali, agar kandang tidak bau. Ketebalan bisa dari 2cm sampai 4 cm.
Ketiga
Untuk makanan terbaik hamster adalah makanan-makanan import buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada
hamster 300x328 Tips Merawat Hamster Yang Benar
hamster
dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!)
Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas)
Apel,Pir,Pisang,Wortel Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu) Kentang (harus direbus dulu) Kacang tanah,Kacang kulit,Kacang mete,Kacang almond,Kacang kedelai Roti tawar,Biskuit Cracker,Oatmeal,Corn Flakes
Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:
Selada,Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll),Ketimun
Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus CokelatMakanan yang telah diberi bumbu
Keempat.
Yaitu Minuman dari Hamster itu sendiri. Hamster memperoleh air dari sayuran-sayuran. Kalo misalnya kamu gak terlalu sering ngasi sayur sediakanlah botol minum kusus hamster yang dijual di petshop. Oh ya jangan lupa. Minuman hamster itu Air yang di masak jangan kasi air keran yang masih ada kuman-kumannya. Juga Kebersihan Botol harus senangtiasa bersih. Jangan juga memberikan susu manusia kasi saja susu hamster. Oh ya botolnya jangan sampai bocor. Nanti banjir lagi kandangannya.
Kelima.
Perhatikan kesalahan-kesalahan para pemelihara hamster pemula.
  • Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.
  • Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.
  • Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.
  • Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.
Semoga tips merawat hamster di atas bermanfaat bagi kalian khususnya para pecinta hamster.

10 Jenis Anjing Paling Cerdas di Dunia

10 Jenis Anjing Paling Cerdas di Dunia


Border Collie
Collie butuh pekerjaan. Apabila dia menganggur, mereka tidak akan bahagia. Collie sangat tidak dianjurkan untuk ditinggal sendiri. Mereka butuh pendamping, pujian dan latiahan yang intensif. Kalo kalian bekerja di luar kota, jangan berfikir untuk memiliki anjing ini, karena benar-benar tidak cocok untuk anda. Kecerdasan collie yang legendaris, kompetisi untuk anjing inipun berbeda dari yang lain, seperti tes kecepatan, obedience dan tentunya tantangan menggiring domba.

Poodle
Anjing poodle yang standard pun memiliki kecerdasan yang tinggi dan sangat mudah dilatih. Mereka senang berada di antara manusia, dan benci ditinggal sendirian. Di balik penampilannya yang menggemaskan, ternyata anjing poodle juga digunakan sebagai anjing pemburu.

German Shepherd
Sangat cerdas, pemberani dan memiliki protective intinct yang kuat. Apabila dilatih dari kecil, mereka bisa menjadi anjing keluarga yang baik untuk anak-anak. Karena kecerdasannya, mereka membutuhkan tujuan dan pekerjaan agar mereka bahagia. Oleh karena itu, anjing jenis ini sangat cocok menjadi anjing polisi.

Golden Retriever
Anjing yang dimiliki sejuta umat. Anjing ini digemari karena setia, penyayang, lembut dan sangat dekat dengan anak-anak, dia memiliki insting natural untuk menyenangkan orang dan binatang lain. Dengan kecerdasan di atas rata-rata, tidak heran kalau golden retriever sangat mahir di berbagai obedience competitions dan bermain trik.

Doberman Pinscher
Sangat setia, forceful dan ditakuti. Mereka memiliki stamina yang luar biasa dan senang bekerja. Meskipun diketahui mereka memiliki sifaf mendominasi, Dobermans bisa menjadi cukup mudah dikontrol, dan bahkan mereka bekerja sebagai anjing untuk terapi di rumah sakit. Mereka bisa menjadi anjing keluarga yang baik apabila dilatih dari kecil. Walaupun tidak seberingas pitbull/terrier, kalian bisa mengandalkan perlindungannya yang agresif bila dibutuhkan.

Shetland Sheepdog
Shetland Sheepdog
Kalian masih inget Lessie? Nah ini dia bintangnya! Banyak pemiliki anjing ini yang mengatakan, bahwa tingkat kecerdasan mereka hampir sama dengan manusia! Shelties dikembangbiakan untuk menjadi gembala ratusan domba, karena membutuhkan konsentrasi, dan tentunya kecerdasan. Kadang-kadang dia bisa agak berhati-hati terhadap orang asing dan anak-anak, tapi sangat setia dan lembut terhadap pemiliknya. Faktanya, anjing ini senang menjadi pendamping manusia. Yang kalian lihat di TV, nyaris mendekati sifat aslinya.

Labrador Retriever

Anjing yang sangat penyayang, lembut, dan penyabar. Anjing jenis ini termasuk anjing yang paling populer di dunia. Tanpa exercise yang reguler. Karena sifatnya yang baik, cinta anak-anak dan ramah terhadap anjing lain, Labs banyak dimiliki oleh keluarga.

The Papilon

Apa anjing ini menakutkan? Yep! Anjing ini memang seharusnya menakutkan, karena mereka jauh lebih tangguh dari yang terlihat. Papilons bersifat sedikit moody dan agresif dan sangat posesif terhadap tuanya dan ‘anggota di dalam rumah’. Mungkin agak sedikit mengejutkan kalo papilons dikatakan sebagai anjing paling lembut. Papilons anjing yang sangat cerdas dan mudah untuk dilatih.

Rottweiler

Di dalam list para expert dan polisi, anjing ini memiliki reputasi yang menakutkan. Padahal, anjing ini memiliki potensi menjadi seekor anjing keluarga yang baik. Rotty tidak hanya cerdas, Rotty juga memiliki keberanian yang sangat besar (salah satu anjing penjaga terbaik) dan dapat diandalkan.

Australian Cattle Dog

Anjing jenis ini sangat aktif. Mereka butuh exercise rutin, baik secara fisik maupun mental. Mereka aslinya dikembangbiakan di Australia. Mereka adalah pemikir yang mandiri, kreatif (dalam versi anjing) dan sangat protektif terhadap propertinya, termasuk orang.

Tuesday, July 24, 2012

Kelinci CHINCHILLA

Kelinci CHINCHILLA (AMERICAN CHINCHILLA)

Nama Chinchilla sebenarnya sebutan untuk warna. Warna dasar chinchilla adalah abu-abu gelap dengan warna mutiara abu-abu dan hitam. Warna chinchilla karena bulunya kurang pigmen kuning dan karena efek optik bulu warna hitam dan warna abu-abu sehingga mempunyai penampilan abu-abu keperakan.

Kelinci Chinchilla atau sering disebut American Chinchilla, bentuk tubuh dan beratnya bermacam-macam, ada yang mini, sedang mau pun raksasa. Misalkan kelinci raksasa chinchilla atau sering disebut Giant Chinchilla, merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant. Kemudian kelinci Fuzzy Lop Chinchilla yang sebenarnya kelinci American Fuzzy Lop yang berwarna chinchilla.

Kelinci AMERICAN SABLE

Kelinci AMERICAN SABLE

Kelinci jenis American sable pertama kali muncul tahun 1924 yang berasal dari crossing kelinci Chinchilla oleh Otto B. Kelinci ini diakui tahun 1931 dan tahun 1970 mulai popular. Selajutnya tahun 1982 diakui oleh ARBA.

Kelinci American Sable ini berbadan besar dan bongsor, memiliki temperamen yang jinak dan senang dimanja manusia, dan hobby-nya tidur, serta sangat sesuai untuk hewan peliharaan.

Warna tubuhnya kebanyakan coklat sepia, juga ada yang hitam, dan pada bagian telinga, ekor, wajah, punggung dan kaki coklat sepianya gelap atau hitam. Bagian bawah agak memudar sephia coklatnya atau hitamnya. Untuk yang jantan disebut senior setelah 6 bulan dan yang betina 8 bulan. Berat kelinci dewasa 8 kg. Umumnya memiliki mata berwarna coklat dan bila terkena pantulan sinar akan menampakan warna merah rubi.

Kelinci JERSEY WOOLY (Kelinci DWARF ANGORA)

Kelinci JERSEY WOOLY (Kelinci DWARF ANGORA)

Kelinci Jersey Wolly adalah kelinci jenis dwarf (kecil/kurcaci) yang baru. Pertama kali diperkenalkan ke Arba tahun 1984 oleh Bonnie S dari New Jersey namun baru diakui tahun 1988 pada konvensi arba. Kelinci jersey wollies awalnya dikembangkan sebagai hewan peliharaan dengan perawatan bulu (wool) yang mudah. Sekarang kelinci jersey wooly merupakan salah satu ras kelinci yang paling populer sejak dilaunching tahun 1988.

Kelinci jersey wooly dikembangkan melalui Kelinci Netherland Dwarf dengan Kelinci Angora Perancis dimana hasil silangan (cross) ini hewan peliharaan yang kecil dengan bulu panjang. Meski kelinci jersey woolies memiliki bulu yang lumayan panjang namun untuk urusan perawatannya tidak sesulit kelinci angora. Hal ini karena bulunya memiliki tekstur yang agak kasar sehingga tidak mudah menjadi kusut. Kelinci ini dikenal di Eropa sebagai kelinci Dwarf Angora dan hewan ini dikenal jinak serta pintar, sesuai sekali untuk hewan peliharaan.

Berat standard kelinci jersey wooly dewasa 1,5 kg. Lama hidup kelinci ini berkisar antara 7-10 tahun, namun bisa lebih lama lagi bila perawatannya sangat baik.

Kelinci HAVANA

Kelinci HAVANA

Kelinci Havana ini disukai penghobi kelinci karena sifatnya yang tenang, temperamennya yang lembut, dan bulunya yang lembut serta mengkilat. Sebenarnya Kelinci Satin berasal dari kelinci Havana ini.

Kelinci Havana pertama kali dikembangkan di Belanda tahun 1898. Kemudian kelinci Havana mulai menyebar di Eropa pada tahun 1908, di Amerika tahun 1916, dan sejak itu kemudian menyebar ke benua dan negara lainnya, termasuk Indonesia.
    Ciri-ciri Kelinci Havana :
  • Memiliki tubuh yang kecil, pendek, namun kompak dengan bahu berotot.
  • Memiliki kepala kecil dengan leher hampir tak terlihat.
  • Awalnya memiliki warna yang solid (warna seragam seluruh tubuh) yaitu coklat, hitam, dan biru, namun saat ini juga muncul belang-belang akibat persilangan kelinci lainnya.
  • Memiliki bulu yang tipis, sangat lembut, dan mengkilap degan panjang sekitar 2,5 cm.
  • Berat rata2 untuk kelinci jenis ini adalah 2,75 kg.
Kelinci POLISH

Kelinci Polish termasuk kelinci berbadan kecil mungil, bulu-bulunya halus dan berwarna aneka rupa. Telinganya tegak, pendek bulat cenderung meruncing. Kepalanya bulat dan matanya merah delima atau biru, namun ada juga yang hitam.

Kelinci ras Polish ini hampir mirip dengan kelinci Netherland Dwarf, hanya sedikit lebih besar.

Kelinci TAN

Kelinci TAN

Kelinci Tan ini termasuk kelinci kecil, bulunya mengkilap berwarna cokelat kemerah-merahan (ada juga yang hitam abu-abu). Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan, telapak kakinya putih. Jenis kelinci ras Tan ini sangat sesuai untuk peliharaan dan digemari.

Kelinci Tan ini ditemukan tahun 1880 di Culland Hall dekat Braillsford (Derbyshire), masih liar dan penakut. Setelah dikembangbiakkan lahirlah kelinci dengan warna perpaduan hitam dan coklat tua, biru dan putih kebiruan (lilac). Kelinci jenis ini sangat gagah dan menarik.

Kelinci HARLEQUIN

Kelinci HARLEQUIN

Disebut Harlequin bila ada aneka warna dalam satu individu dengan corak beraturan membentuk garis lurus, misalnya coklat, hitam, coklat tua, coklat kemerahan, abu-abu, biru, silver, dsb. Oleh karena itu, kelinci dengan kombinasi warna seperti itu dinamakan kelinci Harlequin.

Kelinci Harlequin memang mempesona dengan kombinasi warna yang unik bergaris dan belang-belang. Harlequin Rex bentuknya tubuhnya seperti Rex, Harlequin Lop bentuk tubuhnya seperti Lop, Harlequin Anggora bentuknya seperti Angora, dsb.

Kelinci HOTOT

Kelinci HOTOT

Kelinci Hotot mempunyai tanda khusus yaitu adanya bulatan hitam di sekeliling matanya, sehingga tampak seperti celak tebal atau ninja. Kelinci jenis ini berbadan kecil, umumnya berwarna putih.

Kelinci NEW ZEALAND

Kelinci NEW ZEALAND (WHITE, RED, BLACK, dsb)


Kelinci New Zealand termasuk kelinci berbadan besar, karena tumbuhnya cepat besar sehingga sering diternakan untuk dikonsumsi dagingnya (berat dewasa sekitar 5 kg lebih, anaknya dapat mencapai 10-12 ekor). Sesuai dengan namanya, jenis kelinci ini berasal dari New Zealand dan awalnya berkembang selain di New Zwaland sendiri, juga di Amerika Serikat dan Australia. Namun sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kelinci New Zealand ini ada berbagai warna dan dinamakan sesuai warna tsb, misalnya New Zealand White (putih), New Zealand Red (merah), New Zealand Black (hitam) dsb. Yang paling populer adalah kelinci New Zealand White, bulunya putih mulus, padat, tebal, mata umumnya berwarna merah.

Kelinci ND (NETHERLAND DWARF)

Kelinci ND (NETHERLAND DWARF)


Kelinci Netherland Dwarf ini termasuk ras kelinci kerdil yang awalnya berasal dari Belanda, sering juga disebut kelinci mini (sebesar marmut). Bobot dewasa nya di bawah 1 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat, leher pendek sehingga dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.

Bulunya tidak tebal, warnanya bervariasi karena kelinci ini banyak disilangkan, yang paling diminati adalah berwarna putih dengan warna mata merah. Kelinci ini ditemukan tahun 1940, kemudian dikembangkan oleh J. Meijerig dan C. W. Calcar, dan disebarkan ke negara-negara lain, termasuk Indonesia sebagai binatang hias, dan banyak yang menggemarinya.

Kelinci SATIN

Kelinci SATIN

Jenis ini awalnya berasal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.

Secara penampilan kelinci Satin mirip dengan jenis kelinci Rex, sehingga sering juga disebut kelinci Rex Satin, namun bulunya agak sedikit tebal dan lebat, Warnanya bervariasi, antara lain coklat, merah, krem, perak, dan ada juga yang kombinasi dengan totol-totol putih.

Kelinci Satin ini badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat, kakinya lurus, dan kukunya hitam gelap.

Kelinci satin memiliki 11 varietas yaitu hitam, biru, California, broken, chinchilla, coklat, tembaga, otter, merah, siam dan putih. Kelinci satin yang pertama kali muncul adalah mutasi kelinci Havana coklat, mutasi ini pada batang rambut berupa pencahayaan.
Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu kelinci satin tidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.

Penemu kelinci satin adalah Walter Kwik dari Indiana yang berasal dari pengembangan kelinci Havana tahun 1930. Selanjutnya Walter K mengirim kelincinya ke Havard University dimana pakar genetika menetapkan adanya mutasi baru merupakan gen resesif dengan bulu yang bersinar dan tekstur bulu pendek. Mutasi ini mirip dengan mutasi kelinci rex.
Selanjutnya gen kelinci satin diperkenalkan dalam banyak warna antara lain hitam, biru, California, chinchilla, cokelat, tembaga, otter, merah, siam, putih dan varietas broken. Kelinci satin ini sekarang dicrosskan dengan berbagai jenis kelinci antara lain angora satin, dwarf satin dan rex satin untuk berbagai tujuan keperluan industri perkelincian.